:::: MENU ::::

Kamis, 21 April 2011

Brassinolide (brassinosteroid) merupakan salah satu dari sekian banyak jenis hormon yang ditemukan di dalam tumbuhan.Hormon yang ditemukan di tumbuhan ini mempunyai struktur kimia yang mirip dengan steroid yang sudah terlebih dahulu ditemukan pada hewan. Baik yang terdapat pada tumbuhan maupun hewan, hormon ini larut dalam lemak dan mempunyai stuktur basa tetrasiklo.

Brassinolide tersintesis dari asetil-KoA melalui jalur asam mevalonik di dalam metabolisme sel tumbuhan. Perbedaan prekursor di jalur asam mevalonik dalam biosintesis steroid pada tumbuhan dan hewan menghasilkan produk steroid yang berbeda. Pada tumbuhan menghasilkan brassinolide, pada hewan menghasilkan kolesterol, dan pada cendawan menghasilkan ergosterol

Brassinolide adalah hormon yang terbaru yang ditemukan pada tumbuhan. Brassinolide baru berhasil diisolasi dan dikenal pada tahun 1979 oleh Grove dan rekan-rekannya.

Brassinolide mempunyai respons yang mirip dengan giberelin, Beberapa fungsi Brassinolide adalah sebagai berikut.
  1. Meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan.
  2. Menghambat penuaan daun (senescence).
  3. Mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan.
  4. Menghambat proses gugurnya daun.
  5. Menghambat pertumbuhan akar tumbuhan.
  6. Meningkatkan resistansi pucuk tumbuhan terhadap stres lingkungan.
  7. Menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan.
  8. Merangsang diferensiasi xilem tumbuhan 
  9. Menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kekurangan udara.
  10. Merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan  

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar