:::: MENU ::::

Senin, 28 November 2011

Nama : Eugene Valentinovich Kaspersky
TTL : Novorossiysk, Rusia / 4 Oktober 1965
Profesi : Pendiri Kaspersky Lab.

                Eugene Kaspersky sejak kecil tertarik dengan ilmu matematika. Memasuki masa kuliah, ia memilih institut Kriptografi, Telekomunikasi, dan Ilmu Komputer yang merupakan lembaga yang didirikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan KGB. Ia termasuk manusia langka, karena hanya orang-orang tertentu sajalah yang dapat masuk ke jurusan tersebut.

                Kaspersky sangat ahli di bidang rekayasa perangkat lunak. Kaspersky tertarik mengembangkan perangkat lunak anti virus komputer. Dia pernah mendeteksi virus "Cascade" di komputernya, dan dia berhasil membunuh virus tersebut. Berbekal keahliannya, ia mendirikan Kaspersky Lab. bersama istrinya. Sebelum mendirikan Kaspersky Lab., Kaspersky pernah bergabung dengan perusahaan anti virus AVP. Kemudian mengubah AVP menjadi Kaspersky Lab pada tahun 1997.

Di awal berdirinya, Kaspersky Lab. sepi peminat. Namun tuntutan zaman tidak bisa bohong, semua orang membutuhkan software anti virus yang kuat di komputer mereka. Kaspersky Lab. menerima banyak order anti virus mereka. Sampai saat ini, Anti Virus Kaspersky dikenal dan dipercaya sebagai anti virus TERKUAT se dunia.

Selasa, 01 November 2011

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
  
Tinjauan umum

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.


Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :
  • Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana "sebuah" pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti-trust.
  • Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana "pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar/asing." Ada eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.
  • Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan pada pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. Untuk menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan pajak-pajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pada barang publik tersebut (berkaitan dengan pengetahuan kurang dari eksternalitas positif pada pihak ketiga/kesejahteraan sosial).
  • Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Biasanya para penjual yang lebih tahu tentang produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini. Contohnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui bagaimana mobil tersebut telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia bagi pembeli. Contoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik dari penjual merupakan penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian penghuni sebelumnya. Seorang broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki informasi lebih tentang rumah tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan. Situasi ini dijelaskan pertamakali oleh Kenneth J. Arrow di artikel seminar tentang kesehatan tahun 1963 berjudul "ketidakpastian dan Kesejahteraan Ekonomi dari Kepedulian Kesehatan, " di dalam American Economic Review. George Akerlof kemudian menggunakan istilah informasi asimetris pada karyanya ditahun 1970 The Market for Lemons. Akerlof menyadari bahwa, dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari komoditas cenderung menurun, bahkan untuk kualitas yang sangat sempurna kebaikannya, karena para pembelinya tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah produk yang mereka beli akan menjadi sebuah "lemon" (produk yang menyesatkan).
Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).

Sumber : http://id.wikipedia.org/
Microsoft, Senin (31/10/2011) hari ini, merilis produk mouse dengan inovasi terbaru, Touch Mouse, untuk pasar Indonesia. Mouse jenis baru ini digadang lebih intuitif dan mudah digunakan dengan penggunaan sapuan jari untuk melakukan beberapa perintah.
"Kami tidak pernah berhenti menciptakan inovasi dan teknologi baru bagi para konsumen. Kini kami memperkenalkan teknologi multitouch yang dapat membantu konsumen melakukan hal-hal inovatif yang  tidak biasa mereka lakukan dengan mouse," ujar Harry Kartono, Retail, Sales & Marketing Lead, PT Microsoft Indonesia.

Microsoft Touch Mouse bekerja dengan mengombinasikan kemampuan standar mouse dengan gesture multitouch. Dengan kemampuan multitouch, Touch Mouse memungkinkan penggunanya bernavigasi lebih mudah dan cepat hanya dengan sebuah sapuan/jentikan jari mereka.
Misalnya, untuk melakukan minimize jendela (window) yang aktif, pengguna cukup membuat sapuan dua jari ke arah bawah dan sebaliknya untuk maximize jendela, tinggal membuat sapuan dua jari ke arah atas. Tak hanya itu, ada beberapa perintah lain yang dapat diakses dengan sapuan jari Anda.
Kemampuan yang paling istimewa dari Touch Mouse ini adalah saat Anda menggerakkan tiga jari di mouse ke arah atas, akan muncul tampilan preview semua window yang aktif dalam satu layar. "Perintah ini tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak menggunakan Microsoft Touch Mouse dan Windows 7," demikian dikatakan Hermawan Sutanto,  Director Central Marketing Organization, PT Microsoft Indonesia.
Untuk memaksimalkan penggunaan mouse yang menggunakan teknologi Blue Track ini, pengguna disarankan menggunakan sistem operasi Microsoft terbaru, Windows 7.

Teknologi BlueTrack sendiri merupakan teknologi yang eksklusif dimiliki oleh Microsoft, yang memungkinkan pengguna ‘menjelajah’ dengan mouse di atas berbagai permukaan termasuk kayu, batu granit atau batu marmer – tidak lagi tergantung pada permukaan mouse pad yang datar dan halus.
Touch Mouse akan tersedia di toko-toko elektronik mulai hari dan akan dipasarkan dengan harga Rp 749.000.

Sumber : http://tekno.kompas.com/