:::: MENU ::::

Kamis, 29 September 2011

1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah merumuskan apa yang dibutuhkan oleh organisasi dan bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. proses perencanaan ini pada dasarnya, meliputi 3 kegiatan utama, yaitu

  • Merumuskan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan
  • Merumuskan strategi yang menyeluruh untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dan
  • Merumuskan langkah langkah perencanaan untuk mengimplementasikan strategi perusahaan. 
2. Organizing (Pengorganisasian)
pengorganisasian adalah proses manajemen yang mendapatkan cara terbaik untuk mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi untuk menjadi suatu struktur yang logis. atau juga proses memperkerjakan dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam cara terstuktur guna mencapai sasaran spesifik.

3. Actuating (Pengarahan)
Para menejer memiliki kekuatan untuk memberi perintah dan mengharapkan hasil. Manajer bekerja untuk mengarahkan dan memberikan motivasi kepada karyawan untuk memenuhi tujuan perusahaan. salah satu bentuk pengarahan adalah mendengarkan keluhan karyawan, memberi respos dengan segera baik kepada karyawan maupun perusahaan.

4. Controlling (Pengendalian)
Pengendalian adalah proses manajemen untuk memonitor kinerja organisasi untuk menjamin proses berjalan sesuai tujuan. Setiap pimpinan perusahaan harus benar - benar memperhatikan permasalahan yang menyangkut biaya dan kinerja. 

Minggu, 25 September 2011

Defenisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada satu harga dan waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Hukum Permintaan : Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sedikit  permintaan barang tersebut (cateris paribus).

Hukum Penawaran : Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin akan semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan dengan angapan cateris paibus.


Faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan (demand)
1. Perilaku konsumen/selera konsumen saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang    beli,tetapi beberapa tahun yang akan datang mungkin sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meisis,selai dan margarin akan
turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya tunjangan gaji dan pendapatan yang besar dapat membeli banyak barang
yang dia inginkan,tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan me
ngirit pemakaian barang yang dibelinya
4. Perkiraan harga dimasa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik,maka orang akan menimbun atau membeli
ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung/flu babi sedang merebak,produk masker pelindung akan sangat laris.
pada bulan puasa permintaan buah kurma,blewah,timun suri,sirup akan meningkat.

Faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran (suply)
Biaya produksi dan tekhnologi yang digunakan tujuan perusahaan pajak ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap prediksi/perkiraan harga di masa depan pembahasan :
1. biaya produksi dan tekhnologi yang digunakan
Jika biaya produksi/pembuatan suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual.dengan adanya tekhnologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Kamis, 08 September 2011

Cēterīs pāribus adalah istilah dalam bahasa Latin, yang secara harafiah dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai "dengan hal-hal lainnya tetap sama", dan dalam bahasa Inggris biasanya diterjemahkan sebagai "all other things being equal."
Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.
Sebagai contoh, dapatlah dikatakan bahwa:
Harga dari daging sapi akan meningkat — ceteris paribus — bila kuantitas daging sapi yang diminta oleh pembeli juga meningkat.
Dalam contoh tersebut, penggunaan ceteris paribus adalah untuk menyatakan hubungan operasional antara harga dan kuantitas suatu barang (daging sapi). Ceteris paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan berbagai faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat memengaruhi hubungan antara harga dan kuantitas permintaan. Faktor-faktor tersebut misalnya termasuk: harga barang substitusi (misalnya harga daging ayam atau daging kambing), tingkat penghindaran risiko para pembeli (misalnya ketakutan pada penyakit sapi gila), atau adanya tingkat permintaan keseluruhan terhadap suatu barang tanpa memperhatikan tingkat harganya (misalnya perpindahan masyarakat kepada vegetarianisme).


Equilibrium

Dalam bidang ekonomi , titik keseimbangan dimana tidak ada untung tidak ada rugi jadi kembali modal, tetapi kalau untuk bidang pendidikan politik mungkin yang dimaksud adalah adanya keseimbangan antara ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain yang terkait agar semuanya bisa nyambung tidak saling bertabrakan dalam hal sistem maupun implementasinya.

Sumber : Yahoo Answers & http://id.wikipedia.org/wiki/Ceteris_paribus

Sabtu, 03 September 2011

Sony hari Rabu (31/8/2011) meluncurkan produk terbaru, yaitu perangkat layar virtual tiga dimensi yang dipasang di kepala, yang memungkinkan penggunanya mendapatkan pengalaman nonton di bioskop.
"Personal 3D Viever (HMZ-T1)" adalah gadget pelindung yang beratnya hanya 420 gram, yang membungkus di sekitar kepala dan memungkinkan penggunanya menikmati gambar definisi tinggi 3 dimensi, dengan menggunakan dua panel yang dipasang di depan kedua mata.
Perangkat ini ditambatkan ke sebuah unit prosesor, menawarkan suara jernih melalui earphone, dan memberikan "perasaan benar-benar berada di sana"," demikian pernyataan Sony seperti dikutip ChannelNewsAsia, Rabu.
Raksasa elektronik, pembuat TV layar datar Bravia dan permainan PlayStation, telah mencoba menggabungkan fungsi 3D dalam beragam produk.
Sony merencanakan merilis perangkat ini di Jepang pada 11 November mendatang dengan prakiraan harga sekitar 60.000 Yen atau 783 dollar AS.

Sumber :